-SYAFALIA MUTIARA (17516217)
iamwire.com
Menurut KBBI dalam situs resminya menjelaskana
bahwasanya internet adalah : Jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan
jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia
melalui telepon atau satelit.
Kata internet merupakan singkatan
dari kata Interconection Network yang berasal dari bahasa Inggris. Di
dalam bahasa Indonesia sendiri internet diartikan sebagai sistem jaringan komputer
yang saling terhubung dengan cakupan global. Namun internet sendiri pada awal
mulanya berasal dari bahasa latin yaitu “inter” yang berarti “antara”.
Sampai saat ini internet merupakan sebuah jaringan yang saling terhubung dan terdiri dari milyaran komputer yang terdapat di penjuru dunia. Internet melibatkan beraneka macam jenis komputer dengan topologi jaringan yang berbeda-beda pula di mana hal ini belum pernah diduga sebelumnya bahwa sejarah internet memiliki peran vital di dalam kemajuan zaman.
Agar bisa terhubung dengan internet
maka harus melakukan integrasi serta komunikasi jaringan. Sehingga dibutuhkan
yang namanya standar protokol internet atau sering disebut dengan TCP/IP
dimana, Keduanya tersebut akan memiliki peran yang berbeda. TCP akan berfungsi
untuk memastikan bahwa semua jenis koneksi bekerja dengan baik. Sedangkan, IP
mempunyai tugas untuk melakukan transmisi paket data dari suatu komputer ke
komputer lainnya.
Sejarah Singkat Internet
pixabay.com
Sehingga, dari temuan tersebut
mereka mengembangkan dengan terus menerus sehingga menjadi sebuah kemajuan
seperti pada saat ini. Pada proses perkembangan dari sejarah internet yang kita
bisa nikmati saat ini terdapat dua pembahasan yang akan kita bahas pada
kesempatan kali ini. Yaitu, Sejarah internet di dunia dan sejarah internet di
Indonesia.
1. Sejarah Internet Di Dunia
bitsonline.com
Sejarah internet di dunia didahului
dengan proyek ARPANET yang merancang berbagai bentuk jaringan, analisa seberapa
besar informasi yang mempunyai potensi sangat besar dapat dipindahkan dan
kehandalan dari internet. Semua standar yang mereka tentukan ini menjadi cikal
bakal di dalam pembangunan sebuah protokol baru yang disebut dengan TCP/IP. Pada
cerita awalnya bahwa pembangunan proyek ini hanyalah untuk keperluan militer
saja. Departemen Pertahanan Amerika atau disebut juga dengan US Department
of Defense, membuat sebuah sistem jaringan komputer dan melakukan
penyebaran jaringan ke wilayah-wilayah yang vital.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya sebuah informasi yang hanya terpaku di dalam satu tempat saja, di mana apabila terjadi perang akan rawan dan mudah untuk dihancurkan. Pada awal berdirinya ARPANET hanya ada 4 situs yang dihubungkan yaitu Stanford Research Institute, University of Utah, University of California, serta Santa Barbara. Mereka membentuk sebuah jaringan terpadu pada tahun 1969. Namun setelah diumumkan pada bulan Oktober 1972.
Terjadi sebuah ekspektasi yang
diluar dugaan, karena perkembangan jaringan cikal bakal dari internet
berlangsung secara cepat dan berkembang sangat pesat. Dari hal tersebut
mengakibatkan hampir seluruh Universitas di Amerika hendak bergabung degan
ARPANET, yang menyebabkan ARPANET merasa kuwalahan dengan gelombang gabungan
yang sangat banyak.
Hal ini mengakibatkan pihak ARPANET
membuat kebijakan dengan memecahnya menjadi dua, yaitu “MILNET” yang
dikhususkan untuk keperluan militer sedangkan “ARPANET” dengan konsep yang baru
untuk kepentingan non-militer. Seperti lebih khususnya untuk
Universitas-universitas yang ada di amerika pada saat itu. Dari kejadian ini
mengakibatkan kedua jaringan tersebut dinamakan dengan DARPA, namun pada
akhirnya disederhanakan lagi menjadi kata Internet
Rentetan Tahun dan Peristiwa

pixabay.com
pixabay.com
Berdasarkan dari tahun yang terjadi
pada sejarah internet di dunia. Maka, berikut ini adalah daftar persitiwa
penting pada sejarah internet dan perkembangannya.
Tahun 1957
Rusia
(dahulu Uni Soviet) Meluncurkan suau wahana luar angkasa yang bernama , Sputnik.
Tahun 1958 – 1959
Amerika Serikat membentuk dengan dibawah langsung dari Departemen Pertahanan membentuk Advanced Research Projects Agency (ARPA). Bertujuan pada bidang teknologi dan pengetahuan terkhusus pada teknologi komputer dan informasi.
Awal 1960-an
Pengimplementasian dari teori packet
switching secara nyata pada perangkat komputer dan elektronik
komunikasi.
Pertengahan 1960-an
Advanced Research Projects Agency (ARPA ) mulai mengembangakan
program ARPANET dengan mencoba menghubungkan empat buah komputer yang terhubung
satu sama lain. Dimana, ke-empat komputer tersebut terletak di empat
universitas yaitu : Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles,
University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
Dan saling terhubung sampai pada tahun 1969
Tahun 1962
RAND
Corporation memulai penelitian terkait dengan jaringan terkoneksi antar
komputer yang digunakan untuk keperluan transaksi data dan informasi dalam
skala pertahanan dan militer.
Tahun 1965
Ted Nelson salah seorang ilmuan dari
bidang teknologi komputer dan telekomunikasi kala itu meluncurka istilah “Hypertext”
yang masih kita gunakan sampai saat ini.
Tahun 1968
Tahun 1971
Penambahan jumlah jaringan komputer
yang terhubung menjadi 23 node atau titik. Dimana, teridi dari jaringan
komputer pemerintah dan universitas di Amerika.
Tahun 1972
Sebuah tim riset dan pengembang yang
dibentuk oleh ARPANET bernama International Network Working Group
(INWG). Bertujuan untuk meningkatkan teknologi komputer dan pembuatan standar
dalam suatu jaringan komputer. Kemudian, dari hasil riset dan penelitian tekait
dengan jaringan komputer tersebut Vint Cerf sebagai pembicara awal dari
kelompok tersebut mengemukakan perkembangan terkait dengan jaringan komputer
yang membuatnya dikenal sebagai “Bapak Internet”
Tahun 1972–1974
Beberapa perusahaan yang bergerak
pada layanan data mendaftarkan diri ke ARPANET untuk dapat saling terhubung
melaui jeni jaringan dial-up. Diantara perusahaan yang mendaftar anatra lain
: Lexix, The New Yourkl Times DataBank, DC Orbit.
Tahun 1973
ARPANET semakin memperluas
jaringanya dengan tergabungnya beberapa universitas di luar Amerika yang
tergabung dalam jaringan ARPANET. Seperti University Collage of London
dari inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia
Tahun 1974
Dipublikasikannya TCP (Transmission
Control Protocol) yang dikeluarkan oleh Vint Cerf bersama Bob Kahn didalam
jurnal ilmiah yang berjudul “A Protocol for Packet Network Interconnection“.
Dibukanya jaringan komputer versi komersil yang dikeluarkan oleh ARPANET yang
bekerja sama dengan Bolt, BBN dan Pontraktor. Jaringan komersil tersebut
diberinama Telenet dan menjadi layanan jaringan komersil pertama yang dibuat.
Tahun 1977
Perkembangan jaringan komputer
ARPANET untuk terhubung dengan bebagai universitas dan pemeritah telah mencapai
111 buah komputer.
Tahun 1978
ARPANET bersama INWG memecah TCP
menjadi dua buah protokol. Yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan
Internet Protocol (IP).
Tahun 1979
- Tom Truscott, Steve Belovin dan Jim Ellis yang merupakan alumni dari Duke University dan University of Callifornia membuat grup diskusi pertama yang diberi nama Usenet.
- Kevin Mckenzie mengusulkan untuk dibuatnya emoticon dalambahasa komputer untuk chat dan diskusi.
Tahun Awal 1980-an
- Pemasaran Personal Computer (PC) mewabah di masyarakat di Amerika dan di luar Amerika dan telah menjadi gaya hidup masyarakat.
- ARPANET telah mencapai 213 host komputer yang terhubung satu sama lain sejak pertama kali dibuat.
- Diakrenakan telah banyakanya orang yang terhubung dengan jaringan internet. Maka, muncullah layanan BITNET (Because It’s Time Network) yang menyediakan layanan email, FTP dan mailing list.
- Pembentukan Computer Science Network (CSNET) dibangun oleh para ilmuan dari berbagai unoversitas dan provider dengan mendapat dukungan dari National Science Fondation (NSF). Dengan menyediakan pelayanan e-mail dan memberikan pelayan pelayanan lainnya kepada para pelangganya tanpa harus mengakses host ARPANET.
Tahun 1982
- Pengenalan istilah “internet” dengan mengadipsi jaringan TCP/IP pada istilah internet tersebut.
- Dibuatnnya Name Server yang membuat para user dapat mengakses internet tanpa perlu mengtahui jalur akses menuju host.
- Terhubungnya lebih dari 1000 host dalam jaringan ARPANET yang tergabung ke dalam internet.
Tahun 1986
Pengenalan sistem nama
domain yang dikenal dengan istilah Domain Name Server (DNS). Dimana, DNS
ini berfungsi sebagai sistem pemberian nama suatu jaringan komputer didalam
internet.
2. Sejarah Internet Di Indonesia
mastel.id
Awal
Internet Indonesia
Sejarah internet Indonesia bermula
pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal
sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong
royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan
suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan
individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Rahmat M. Samik-Ibrahim, Suryono
Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi
Indrayanto, Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal
pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga w1994. Masing-masing
personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun
cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Tulisan-tulisan
tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa
artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya
murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 dan awal 1991. Juga beberapa
artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB pada tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal
Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir
Radio Club (ARC) ITB pada tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB
Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik
Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya
Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta
(N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior amatir radio seperti
Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Jos Soejoso (YB2SV), di band
40m. Robby Soebiakto merupakan pakar di antara para amatir radio di Indonesia
khususnya untuk komunikasi data radio paket yang kemudian di dorong ke arah
TCP/IP, teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan
BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan Paguyuban Net pada tahun
1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir
Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP
44.132. Sejak tahun 2000 AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo
(YC0MLC). Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi
anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 awal perkembangan
jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir dikalangan
pelaku amatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board
System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan
banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat
berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990 komunikasi antara w:Onno W. Purbo
yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan
amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan
peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada
terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio. Robby Soebiakto
berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui
satelit-satelit OSCAR milik amatir radio kemudian melakukan komunikasi lebih
lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan
ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir radio ini.
Muhammad Ihsan adalah staff peneliti
di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di
dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya
Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet
radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA
dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25
pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung
antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT pada tahun 1993-1998.
Pak Firman Siregar merupakan salah
seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band
70cm pada tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas
sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET
masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke
internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi
Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu Surya sebuah nama yang melekat
dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki
Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS
Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di Jakarta
Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT
dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali
Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir
1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota
Amatir Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman
Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway
w:radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas
barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah
di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN
merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan pada tahun 1990-an
mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio
paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari
Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Suryono Adisoemarta N5SNN sendiri
ketika masih menempuh kuliah S2nya di University of Texax di Austin, Texas,
menyambungkan TCP/IP Amatir Austin ke gateway Internet untuk pertama kalinya,
di gedung Chemical and Petroleum Engineering University of Texas, Ameria
Serikat, sehingga komunitas Amatir Radio TCP/IP Austin bisa tersambung dengan
jaringan TCP/IP seluruh dunia dan bahkan memungkinkan akses langsung ke internet
dengan mengunakan radio amatir (Lim, 2005). Pengetahuan inilah yang kemudian Ia
terapkan dalam pengembangan radio paket di ITB.
Berawal dari teknologi radio paket
1200w:bps, ITB kemudian berkembang pada tahun 1995-an memperoleh sambungan leased
line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap
diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan
tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian
Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth
1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX
sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan
pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan
25+ lembaga pendidikan di Indonesia pada tahun 1997-1998-an.
Jaringan pendidikan ini bukan hanya
monopoly ITB saja, jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah
jaringan SMK yang dibawahi DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com). Di tahun 2006,
praktis ada lebih dari 4000 sekolah di Indonesia yang tersambung ke Internet
sebagian besar adalah SMK.
Mailing List Indonesia
Di tahun 1989-1990-an, teman-teman
mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet,
salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di
indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal dari mailing list pertama di Janus
diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran
alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini
ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus,
akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host
oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah
satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet
Indonesia.
Internet Service Provider Indonesia
ISP yang pertama kali di Indonesia
ialah Ipteknet[1] yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Di tahun 1994-an
mulai beroperasi P.T. IndoInternet[2] atau IndoNet yang dipimpin secara
part-time oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia yang
pada awalnya memanfaatkan lisensi dari P.T. Lintas Arta. Pada waktu itu pihak POSTEL
belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali
pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan
menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali.
Lokasi awal IndoNet di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah
Sanjaya adalah dosen UI. ISP yang tidak lama menyusul IndoNET ialah Radnet.
SUMBER