NAMA KELOMPOK
RINI NUR AMALINA (16516438)
SYAFALIA MUTIARA (17516217)
KELAS 2PA18
RINI NUR AMALINA (16516438)
SYAFALIA MUTIARA (17516217)
KELAS 2PA18
ONLINE
Online adalah segala aktivitas yang menggunakan internet
dan dapat menghubungkan banyak orang, dimana Anda bisa berkomunikasi/berhubungan/terkoneksi dengan banyak
orang melalui dunia maya. Online mempunyai jangkauan yang sangat luas,
baik dalam negeri ataupun luar negeri.
Pengertian online menurut para ahli
·
Menurut
Dedik Kurniawan. Online adalah
sebuah kegiatan yang menggunakan fasilitas jaringan internet untuk melakukan
segala kegiatan yang dapat dilakukan secara online seperti halnya bisnis,
kuliah, searching, stalking, mencari berita dan lain sebagainya.
·
Menurut
Jasmadi dan Solusindo. Online juga
bisa digunakan untuk sebuah komunitas. Dan itu dapat diartikan menjadi sebuah
tempat berbagi informasi dimana anda bisa menyumbangkan kemempuan anda untuk
membuat komunitas yang solid melalui via internet.
·
Menurut
Yudhi Wicaksono. Online juga bisa
menjadi media untuk berbisnis yang menjadikan pemahaman online sebagai kegiatan
jual beli dalam sambungan internet dan fitur belanja online yang sudah tersedia.
Pengertian Media Online
Pengertian Media Online atau media siber secara umum adalah saluran komunikasi yang terjadi secara online melalui situs web di internet, baik itu berisi teks, foto, video, atau musik. Dengan kata lain, semua jenis saluran komunikasi yang ada di internet adalah media online. Sedangkan pengertian media online secara khusus adalah semua yang berhubungan dengan komunikasi massa.
Pengertian Media Online Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami apa arti
media online, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli tentang definisi
media online. Berikut ini adalah pengertian media online menurut para ahli:
Menurut Ashadi Siregar media online adalah
penyebutan umum kepada media berbasi telekomunikasi dan multimedia (komputer
dan internet). Media online ini termasuk website, radio-online, pers online,
dan e-commerce.
Menurut Lorie Ackerman media online adalah bentuk penerbitan online yang
digunakan untuk menyampaikan berbagai ide. Secara umum, media online
menggunakan komputer dalam penulisan, pengeditan, pencetakan, atau proses
pengiriman publikasi.
Fungsi dan Manfaat Media Online
Pada praktiknya, fungsi media
online ini sama saja dengan media massa pada umumnya. Berikut ini adalah
beberapa fungsi media online:
- Fungsi Informasi
- Fungsi Sosialisasi
- Fungsi Diskusi dan Perdebatan
- Fungsi Pendidikan
- Fungsi Memajukan Kebudayaan
- Fungsi Hiburan
- Fungsi Integrasi
Kelebihan dan Kekurangan Media Online
Penggunaan
media online memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus disikapi
dengan bijak oleh para penggunanya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan
dan kekurangan media online:
1. Kelebihan Media Online
- Proses penyebaran informasi sangat cepat
- Informasi atau data lama dapat dibuka kembali dengan mudah sewaktu-waktu
- Bentuk konten yang disampaikan sangat beragam, yaitu teks, image, audio, video
- Dapat diakses dengan mudah dari mana saja dan kapan saja, serta penggunaannya praktis dan fleksibel
- Para pengguna media online dapat saling berinteraksi
2. Kekurangan Media Online
- Informasi yang dimuat tidak selalu akurat dan kurang lengkap karena lebih mengutamakan aktualisasi
- Pengguna harus memiliki perangkat yang mendukung dan koneksi internet yang stabil
- Penggunaan media online dalam jangka panjang bisa menyebabkan mata lelah dan gangguan kesehatan mata
PERSONALITY
/ KEPRIBADIAN
Pengertian Kepribadian Berdasarkan Ahli
- Stern, kepribadian merupakan kehidupan dari individu secara keseluruhan. Kehidupan tersebut dapat dilihat dari usaha mencapai tujuan, unik, kemampuan mendapatkan pengalaman, kemampuan bertahan hidup serta membuka diri.
- Mandy dan Burt, kepribadian merupakan seperangkat kecenderungan yang stabil, dimana menentukan perbedaan tingkah laku psikologis dari individu dalam jangka panjang yang tidak dapat dipahami dengan sederhana. Kepribadian adalah hasil dari tekanan biologis dan tekanan sosial pada saat itu.
- Lindzey dan Hall, teori kepribadian merupakan sekumpulan konsep yang membahas terkait tingkah laku manusia dan saling berkaitan satu sama lain.
- Murray, kepribadian merupakan lembaga yang mengatur tubuh sejak individu lahir hingga meninggal, dimana ia tidak pernah berhenti untuk terlibat dalam kegiatan fungsional.
- Hilgard dan Marquis, kepribadian merupakan nilai yang dijadikan stimulus sosial, serta kemampuan menampilkan diri dari seseorang secara mengesankan.
- Guilford, kepribadian merupakan suatu pola traik unik seseorang.
- Allport, kepribadian merupakan organisasi yang dinamis dalam sistem psikofisis seseorang yang menentukan model penyesuaian unik dengan lingkungannya.
- Phares, kepribadian merupakan suatu pola yang khas dari perasaan, pikiran, tingkah laku yang dapat membedakan individu dan cenderung tidak berubah dalam lintasan situasi atau waktu.
- Pervin, kepribadian merupakan keseluruhan karakteristik individu atau sifat umum dari banyak orang yang berakibat pada munculnya pola yang cenderung tetap dalam merespon situasi.
Teori Psikologi Kepribadian
1. Teori Psikodinamika
Teori psikodinamik banyak
dipengaruhi oleh pandangan Sigmund Freud. Pandangan Freud didasarkan dari
suatu keyakinan bahwa dalam diri individu terdapat energi psikis yang dinamis.
Freud beranggapan bahwa energi psikis memiliki sifat kekal dan tidak dapat
dihilangkan. Jika energi dihambat, maka ia akan mencari saluran lainnya.
Berdasarkan pandangan psikoanalisa terdapat tiga fungsi psikis, yaitu: Id, Ego
dan Superego.
Bagian paling primitif dari
kepribadian disebut Id. ld menjadi sumber energi utama. Ini memungkinkan
manusia untuk dapat bertahan hidup. Ego dan superego berkembang dari Id. Id
meliputi berbagai dorongan biologis dasar contohnya kebutuhan
fisik. Semakin individu berkembang, dorongan untuk memenuhi
kebutuhan semakin kuat. Hal ini membuat individu semakin realistis untuk
berhubungan dengan lingkungan.
Kemudian. individu dituntut untuk
membedakan objek yang sebenamya dengan objek imajiner dengan dalam
lingkungan. Energi psikis baru yang dihasilkan dari kebutuhan disebut sebagai
ego. Internalisasi dari nilai dan norma masyarakat disebut sebagai super ego.
Super ego dapat dikatakan sebagai hati nurani (concience) dari
individu. Superego menilai dan menganalisis benar atau salah dari suatu
tindakan. Super ego menjadi representasi dari nilai-nilai ideal dan cenderung
berorientasi pada kesempurnaan.
2. Teori Belajar Sosial
Teori ini mendasarkan pada pengaruh
lingkungan pada perilaku individu. Tokoh dari aliran ini adalah Dollard,
Miller, Rotter dan Bandura. Teori ini berpandangan bahwa perilaku manusia
adalah hasil interaksi pribadi dengan lingkungan secara terus menerus, dimana
variabel individu dan lingkungan saling memberi pengaruh.
Kemudian, perilaku dari individu
dibentuk dari proses pengkondisian. Sedangkan lingkungan individu membentuk
perilaku dengan memberi hukuman dan hadiah. Individu membentuk pola perilakunya
secara langsung dan tidak langsung. Pembentukan perilaku secara langsung
melalui proses pemberian hadiah dan hukuman sedangkan pembentukan perilaku
secara tidak langsung menggunakan pengamatan. Individu mengamati perilaku orang
lain disekitarnya yang disebut dengan modelling.
Para
ahli dalam teori belajar sosial atau social learning berasumsi
bahwa perilaku individu ditentukan oleh beberapa hal sebagai berikut:
- Ciri khusus dari situasi yang dihadapi oleh individu.
- Proses pemahaman individu mengenai situasi tersebut.
- Penguatan yang dialami untuk tingkah laku individu untuk situasi yang sama.
Proses pemahaman individu dan
penafsirannya mengenai situasi akan dipengaruhi pengalaman individu di masa
lalu dan perkembangan kognitif individu. Individu merupakan subyek yang aktif
berdasarkan teori belajar sosial. Hal ini menunjukkan bahwa individu tidak
menerima pengaruh lingkungan begitu saja. Individu juga mengubah lingkungan
sehingga pengaruh lingkungan yang diterima individu adalah pengalaman yang
telah dipengaruhi oleh dirinya sendiri. Teori belajar sosial menekankan kondisi
situasional atau determinasi lingkungan pada perilaku.
3. Teori Behavioristik
Teori behaviorisme didirikan oleh J.
B Watson. Beberapa tokoh lain dari teori behaviorisme adalah B.F Skinner, E.L
Thorndike dan Ivan Pavlov serta masih ada beberapa tokoh lainnya. Pembahasan
kepribadian dengan berdasarkan pada teori behaviorisme seringkali dikaitkan
dengan B. F Skinner.
Teori ini meyakini tingkah laku manusia
merupakan fungsi stimulus. Determinan perilaku berada di lingkungan dan bukan
dalam diri manusia. Para ahli teori ini telah melalukan berbagai penelitian dan
menemukan bahwa segala tingkah laku manusia didapatkan dari proses belajar yang
berasal dari lingkungan.
4. Teori Humanistik
Istilah ini mulai diperkenalkan pada
sekitar tahun 1960. Psikologi Humanistik dipimpin oleh Abraham Maslow. Awalnya
para ahli dalam psikologi humanistik menjadi alternatif dari dua teori
berpengaruh yaitu teori behaviorisme dan teori psikoanalisa. Tokoh dalam
psikologi humanistik melontarkan pandangan yang berbeda-beda.
Namun berlandaskan pada aliran
filsafat eksistensialisme, dimana manusia adalah sesuatu yang ada di dunia dan
manusia sadar sepenuhnya dengan keberadaannya di dunia. Aliran eksistensialisme
menolak pendapat manusia adalah hasil bentukan sejak lahir ataupun hasil dari
lingkungan semata. Para ahli aliran ini berasumsi bahwa individu mempunyai
kebebasan dalam memilih tindakan atau menentukan sendiri nasibnya sebagai
perwujudan dari keberadaannya.
ONLINE
PERSONALITY
Dari pembahasan tersebut, dapat kami
simpulkan bahwa online personality adalah kemampuan menampilkan diri dari
seseorang secara mengesankan menggunakan fasilitas jaringan internet untuk
melakukan segala kegiatan dengan usaha mencapai tujuan, unik, kemampuan
mendapatkan pengalaman, kemampuan bertahan hidup serta membuka diri yang
dapat dilakukan secara online seperti halnya bisnis, kuliah, searching, stalking,
mencari berita dan lain sebagainya.
SUMBER