Menurut
Jogiyanto (2009) sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan
dengan pendekatan komponen.
Menurut
Sutarman (2009) sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi dalam
suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
Menurut
Mulyadi (2010) sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang
terpadu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan sedangkan
prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa
orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan
secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang.
Menurut
Susanto (2013) sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun
baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Menurut
Indrajit (dalam Hutahaean, 2014) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti
kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara
satu dengan lainnya.
Dari uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa sistem adalah suatu prosedur yang terdiri dari kumpulan
elemen yang dibuat melalui pola tertentu yang saling berhubungan satu sama lain
untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian
Informasi
Menurut
Davis (1991) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini
atau mendatang.
Menurut
Sidharta (1995) informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna
untuk membuat keputusan.
Menurut
Bodnar (2000) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar
untuk mengambil keputusan yang tepat.
Menurut
Kadir (2002) informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Menurut
Kenneth C. Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk
ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk
manusia.
Dari uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah dan diproses sedemikian
rupa yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan seseorang dan dapat
dijadikan dasar untuk membuat keputusan.
Pengertian
Psikologi
Menurut Chaplin (dalam Syah, 1997) psikologi ialah ilmu pengetahuan
mengenai perilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam
segala ragam dan kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar
dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan.
Menurut Gleitman (dalam Syah, 1997) Psikologi sebagai ilmu pengetahuan
yang berusaha memahami perilaku manusia, alasan dan cara mereka melakukan
sesuatu dan juga memahami bagaimana makhluk tersebut berpikir dan
berperasaan.
Menurut
William James (dalam Nuryanti,
2008) psikologi sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan mental.
Menurut John Watson (dalam Nuryanti, 2008)
menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mengkaji perilaku yang secara
objektif dapat dilihat dan dapat diterima oleh indera manusia yang lain.
Menurut Fieldman (dalam Nuryanti, 2008)
menyatakan psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental
manusia.
Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mengkaji secara objektif tentang perilaku dan proses mental manusia yang dapat
dilihat dan dapat diterima oleh indera manusia yang lain.
Sistem
Informasi Psikologi
Sistem informasi psikologi adalah suatu
prosedur yang terdiri dari kumpulan elemen yang dibuat melalui pola tertentu
yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu dengan
menggunakan data yang diolah dan diproses sedemikian rupa yang bermanfaat untuk
meningkatkan pengetahuan seseorang dan dapat dijadikan dasar untuk membuat
keputusan dalam bidang ilmu pengetahuan yang mengkaji secara objektif tentang
perilaku dan proses mental manusia yang dapat dilihat dan dapat diterima oleh
indera manusia yang lain.
Daftar
pustaka
Bodnar, G. H.
(2000). Sistem informasi akuntansi. Jakarta:
Salemba Empat.
Davis, G. B. (1991). Kerangka dasar sistem informasi manajemen bagian 1. Jakarta: PT. Pustaka Binamas Pressindo.
Davis, G. B. (1991). Kerangka dasar sistem informasi manajemen bagian 1. Jakarta: PT. Pustaka Binamas Pressindo.
Gaol, L. J.
(2008), Sistem informasi manajemen:
pemahaman dan aplikasi. Jakarta:
PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hutahaean, J. (2014).
Konsep sistem informasi. Yogyakarta:
Deepublish.
Jogiyanto. (2009).
Sistem informasi manajemen.
Yogyakarta: Andi.
Kadir, A. (2002). Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta:
Andi.
Mulyadi. (2010). Sistem akuntansi, edisi ke-3, cetakan ke-5.
Jakarta: Salemba Empat.
Nuryanti, L. (2008). Psikologi
anak. Jakarta: PT Indeks.
Sidharta, L. (1995).
Pengantar sistem informasi bisnis.
Jakarta: PT. ELEX Media Komputindo.
Susanto, A. (2013).
Sistem informasi akuntansi. Bandung:
Lingga Jaya.
Sutarman. (2009). Pengantar teknologi informasi. Jakarta: PT Bumi Aksara: Jakarta.
Sutarman. (2009). Pengantar teknologi informasi. Jakarta: PT Bumi Aksara: Jakarta.
Syah, M. (1997).
Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.