Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain,
oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia
yang lain. Menurut Koentjaraningrat menyatakan bahwa masyarakat adalah
kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat
istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan yang terikat oleh
suatu rasa identitas bersama. Pandangan yang dikemukakan oleh
Koentjaraningrat tersebut menegaskan bahwa di dalam masyarakat terdapat
berbagai komponen yang saling berinteraksi secara terus menerus sesuai
dengan sistem nilai dan sistem norma yang di anutnya. Interaksi
antarkomponen tersebut dapat terjadi antara individu dengan individu,
antara lain individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan
kelompok.
Pengertian Cinta Kasih
Manusia adalah makhluk yang sempurna yang diciptakan Tuhan di dunia.
Mereka diberikan akal untuk berpikir dan perasaan serta budi pekerti.
Setiap orang pasti memiliki rasa cinta kasih yang menimbulkan rasa
sayang. Oleh karena itu, cinta kasih terdiri dari beberapa macam dan
perwujudan nyata didunia antara lain : Cinta kasih terhadap sesama,
Cinta kasih terhadap hewan dan tumbuhan, dan Cinta kasih terhadap semua
yang Tuhan berikan kepada manusia, dan terutama Cinta kasih kepada yang
Maha Kuasa.
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun
rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih,
artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas
kasihan. Menurut Kamus Besar Bahasa Inndonesia karya W.J.S.
Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka(kepada) atau (rasa)
sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik
hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada
atau menaruh belas kasihan. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan
sebagai perasaan suka(sayang) kepada seseorang yang disertai dengan
menaruh belas kasihan. Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir
bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih
mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya;
dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat
diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta
merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan
pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan
manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh
antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan
ikhlas mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Hubungan antara Manusia dan Cinta Kasih
Sebagaimana yang
telah dijelaskan di atas bahwasannya kasih dan cinta adalah anugrah yang
diberikan oleh Allah kepada manusia, dan itu semua fitrah manusia yang terlahir
ke dunia. Adanya manusia bukanlah tanpa tujuan, Allah menciptakan manusia tidak
untuk main-main. Dia mengatakan bahwa tujuannya diciptakan manusia tidak lain
adalah hanya untuk beribadah kepadanya. Oleh karena itu perasaan kasih dan
perasaan cinta harus diimplementasikan dalam bingkai ibadah kepada Allah.
Cinta dan kasih
ada pada setiap diri manusia, dan ketika keduanya direfleksikan dalam kehidupan
berkeluarga dan bermasyarakat maka akan tercipta hubungan saling tolong
menolong, behu-membahu, dan semangat gotong-royong. Orang kaya akan membantu
orang miskin, orang yang pintar akan mengajari orang yang belum berpengetahuan,
seorang pimpinan akan senantiasa mengayomi masyarkatnya dengan berlaku adil.
Meskipun cinta dan
kasih akan menciptakan solidaritas atau pembelaan terhadap sesama, tetap saja
akan bernilai salah jika tidak di bimbing oleh tuntunan wahyu atau al-kitab.
Zabur, Taurat, Injil, dan al_Qur’an adalah kontrol atau aturan main untuk
mengimplementasikan cinta dan kasih yang benar, supaya dapat bernilai ibadah di
hadapan Allah.
Contoh:
1. Cinta kasih antar
orang tua dan anak
Orang
tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa
cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi
orang baik dan berguna di kemudian hari. Contoh cinta kasih orang tua terhadap
anak diantranya adalah seorang ibu yang memotong dagingnya untuk dimakan oleh
anaknya karena mereka tidak memiliki makanan untuk dimakan. Contoh lainnya
adalah seorang ayah yang menghisap jari jempol anak nya yang membusuk dan
bernanah agar anaknya tidak merasa kesakitan lagi
2. Cinta kasih antara
pria dan wanita
Seseorang
pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah
lembut, sopan, apalagi memberikan seuntaian mawar merah, berarti ia menaruh
cinta kasih terhadap gadis itu.
3. Cinta kasih antara
manusia
Apabila
seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat
kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang
sakit itu.
4. Cinta kasih antara
manusia dan Tuhan
Contoh
kasih antara manusia dan Tuhan diantaranya adalah seorang taat beribadah,
menurut perintah Tuhan, menjauhi larangan-Nya, dan rela meninggalkan sesuatu
yang dicintainya selain Tuhan untuk menjalankan perintah Tuhan .
5. Cinta kasih manusia
terhadap lingkungan
Contoh
Cinta kasih manusia terhadap lingkungan yaitu seseorang menciptakan taman yang
indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya,
menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena
atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan
hidupnya.
SUMBER:
https://natalinesabrina.wordpress.com/2015/10/25/manusia-dan-cinta-kasih/
https://ambariniww.blogspot.co.id/2015/10/hubungan-manusia-dan-cinta-kasih.html
http://sehabudayadasar.blogspot.co.id/2013/03/ilmu-budaya-dasaribd-mengenal-suku.html
http://setogalih911.blogspot.co.id/2015/04/tugas-iii-manusia-dan-cinta-kasih.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar